Langsung ke konten utama

Syekh Abdul Wahab Rokan Penyebar Tarekat Naqsyabandi Kholidi Di Tanah Melayu


Era tahun 1200 - 1300 H puncak gunung Jabal Qubeys mekah jadi tempat nyarkub dan berkumpul poro masyayikh untuk riyadhoh dan menimba ilmu, Salah satu alim naqsyabandi kholidi yg menetap di Jabal Qubeis adalah Syekh Sulaiman Zuhdi. 

Banyak poro masyayikh yang belajar kepada beliau diantaranya Mbah Muhamad Hadi Girikusumo, (dari beliaulah mata rantai emas tarekat naqsyabandi kholidi Mbah Mansur Popongan, lalu diteruskan ke Mbah Arwani Kudus dan mbah Salman Dahlawi), Mbah Muhamad Ilyas Purwokerto (ayahanda Mbah Malik Purwokerto, kelak kelangsungan tarekat ini diteruskan Abah Muhammad Purwokerto) dan Tuan Guru Abdul Wahab Rokan. Dari Tuan Guru Abdul Wahab Rokan inilah mata rantai emas tarekat bersambung di tanah melayu hingga sekarang dilanjutkan oleh Tuan Guru Hasyim.

Beliau pernah berwasiat, diantara wasiat itu pertama, "Hendaklah kamu sekalian masyghul dengan menuntut ilmu Quran dan kitab kepada guru-guru yang mursyid. Dan hinakan diri kamu kepada guru kamu dan perbuat apa-apa yang disuruhnya. Jangan bertangguh. Dan banyak-banyak bersedekah kepadanya. Dan seolah-olah diri kamu itu hambanya. Dan jika sudah dapat ilmu itu maka hendaklah kamu ajarkan kepada anak cucu, kemudian kepada orang lain. Dan kasih sayang kamu akan muridmu seperti kasih sayang akan cucu kamu. Dan jangan kamu minta upah dan makan gaji sebab mengajar itu, tetapi minta upah dan gaji itu kepada Tuhan Esa lagi Kaya Murah, iaitu Allah Ta'ala.''
Wasiat yang kedua, "Apabila kamu sudah baligh hendaklah menerima Thariqat Syaziliyah atau Thariqat Naqsyabandiyah supaya sejalan kamu dengan aku"

Wasiat yang ketiga, "Jangan kamu berniaga - maksudnya jika terdapat penipuan atau pun riba. Jika hendak mencari nafkah hendaklah dengan tulang empat kerat seperti berhuma dan berladang dan menjadi amil (orang yang bekerja, pen:). Dan di dalam mencari nafkah itu hendaklah bersedekah tiap-tiap hari supaya segera dapat nafkah. Dan jika dapat ringgit sepuluh, maka hendaklah sedekahkan satu dan taruh sembilan. Dan jika dapat dua puluh, sedekahkan dua. Dan jika dapat seratus, sedekahkan sepuluh dan taruh sembilan puluh. Dan apabila cukup nafkah kira-kira setahun maka hendaklah berhenti mencari itu dan duduk beramal ibadat hingga tinggal nafkah kira-kira empat puluh hari maka boleh mencari''

Wasiat yang keempat, "Maka hendaklah kamu berbanyak-banyak sedekah sebilang hari istimewa pada malam Jumaat dan harinya. Dan sekurang-kurang sedekah itu empat puluh duit pada tiap-tiap hari. Dan lagi hendaklah bersedekah ke Mekah pada tiap-tiap tahun"

Wasiat yang kelima, "Jangan kamu bersahabat dengan orang yang jahil dan orang fasik. Dan jangan bersahabat dengan orang kaya yang bakhil. Tetapi bersahabatlah kamu dengan orang alim-alim dan ulama-ulama dan salih-salih"

Wasiat yang keenam, "Jangan kamu hendak kemegahan dunia dan kebesarannya seperti hendak menjadi kadi, imam dan lain-lainnya istimewa pula hendak jadi penghulu-penghulu dan lagi jangan hendak menuntut harta benda banyak-banyak. Dan jangan dibanyakkan memakai pakaian yang halus"

Wasiat yang ketujuh, "Jangan kamu menuntut ilmu sihir seperti kuat, dan kebal dan pemanis serta lainnya kerana sekalian ilmu telah ada di dalam al-Quran dan kitab"


Wasiat yang kelapan, "Hendaklah kamu kuat menghinakan diri kepada orang Islam, dan jangan dengki khianat kepada mereka itu. Dan jangan diambil harta mereka itu melainkan dengan izin syarak"



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wan Ali, Sang Godfather Tanah Betawi

Wan Ali dan Habib Ali Bungur Ada satu nama di wilayah Kebon Nanas Jakarta Timur yang sangat disegani pada era tahun 1950-an. Wan Ali namanya. Orangnya gagah, tubuh tinggi besar, berdada bidang, berkulit putih bersih dengan wajahnya yang rupawan. Ia lebih memilih kuda berwarna putih sebagai tunggangannya sehari-hari. Kalau sedang menunggang kuda salah-salah orang bisa mengira ia adalah orang Belanda yang tengah patroli keliling kampung.  Pemerintah RI tidak mengenalnya sebagai pahlawan, namun semua jawara Betawi yang hidup sejaman dengan Wan Ali tahu kalau Wan Ali secara terang-terangan telah seringkali melakukan serangkaian perlawanan kepada pemerintah Belanda dan Jepang, sama seperti yang dilakukan para pahlawan lain.  Bedanya, pemerintah Belanda dan Jepang tidak terlalu berani ambil resiko berhadapan dengan orang satu ini. Dan satu lagi, Wan Ali secara prinsip berseberangan dengan para jawara beraliran hitam. Dunia Betawi saat itu mengenal Wan Ali sebagai prib...

Manaqib Al Imam Asy-Syadzili Karya Mbah Dalhar Watucongol

Berisi 46 halaman ,sebuah manaqib ringkas Quthbil Aqthob Syekh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili qoddasallahu sirrohu  karya Mbah Dalhar bin Abdurohman Watucongol Magelang ditulis ulang oleh KH. Zimam Hanif  dengan sanad dari Mbah Muhaiminan Gunardo Parakan Temanggung dan diterbitkan oleh Jam'iyyah Solawat Ala Sayidis Sadat Rotib dan Manakib "Asy Syarifiyyah" Krapyak Lor III A No.1 Kota Pekalongan. Mbah Dalhar Quthbil Aqthob Syekh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili  qoddasallahu sirrohu dilahirkan di Syadzilah, Ghumaroh, Afrika Utara - saat ini masuk ke dalam teritorial negara Maroko- tahun 593 H / 1196 M. Di usia 6 tahun pergi ke Tunis, hatinya terenyuh melihat wabah kelaparan di sana, dia memohon agar bisa menolong orang-orang yang kelaparan, atas ijin Allah dia mendapatkan uang secara 'tajrid' dari Allah dan ia gunakan untuk membeli roti untuk penduduk yang kelaparan. Makam Imam Asy-Syadzili di Mesir Saat itu bertepatan hari jum'at, kumandang azan menuntun Imam Asy-Sya...

PERBEDAAN NOTEBOOK, NETBOOK & LAPTOP (TAMBAHAN ISTILAH: PALMTOP DAN ULTRABOOKS)

sejarah laptop dari MCM/70 sampe Apple ibook G3 dual USB LAPTOP Kadang digunakan untuk notebook atau netbook, intinya lu boleh bilang dua2nya laptop meski gw kurang sepakat ma penyamaan istilah ini LAP = di pangku TOP = di atas Sebenarnya istilah Laptop /atau gw lbih seneng nyebut komputer jinjing/ merupakan istilah zaman 1970 ampe 1990-an untuk kmputer yg bisa lu tenteng kmana2. Contoh : MCM/70, Zenith Minisport dll, lu liat sndiri gmbar di atas Menggunakan Prosessor (Intel) Pentium Dual-Core atau Core Series. Klo AMD menggunakan Turion 64X2.  Lebar layar 13" ampe 17" inci NOTEBOOK Sering juga disebut Laptop, karena dua2nya /laptop & notebook/ sebenernya 2 nama dengan satu maksud yaitu komputer jinjing atau komputer yg bisa dbawa kmana2. Ada juga sih yg nyamain kedua kata ini yaitu notebook dan netbook dngn laptop, jd lu boleh nyebut notebook dan netbook dengan sebutan laptop meski gw sbenernya kurang spakat ma penyamaan ini alesannya spesifikasi komputer jinjing hrus di...