Langsung ke konten utama

Ulasan Garis Tanggal Ramadhan & Syawal 1435 H/2014 M Menurut Kriteria LAPAN 2011


Berikut ulasan garis tanggal awal ramadhan dan syawal 1435 H dari aplikasi Accurate Hijri Calculator  (AHC) yang dikembangkan Abdul Ro’uf dari departemen Fisika Universitas Brawijawa Malang yang telah memasukkan “Hisab Rukyat Indonesia” (Kriteria LAPAN 2011). Berikut ini garis tanggal bulan Hijriyah ramadhan 1435 H.


Awal Ramadhan
Pada saat maghrib 27 Juni 2014, di Indonesia posisi bulan belum memenuhi kriteria, maka 1 Ramadhan 1435 jatuh pada hari berikutnya, 29 Juni 2014. Perlu diwaspadai adanya potensi perbedaan awal Ramadhan 1435, karena garis tanggal Wujudul Hilal menunjukkan bagian Selatan Jawa bulan sudah wujud saat matahari terbenam. Bila menggunakan prinsip Wilayatul Hukmi, maka penganut Wujudul Hilal dalam hal ini muhammadiyah akan menetapkan 1 Ramadhan 1435 jatuh pada 28 Juni 2014.


Awal Syawal
Pada saat maghrib 27 Juli 2014, di Indonesia posisi bulan telah memenuhi kriteria, maka 1 Syawal 1435 jatuh pada 28 Juli 2014. Kriteria Wujudul Hilal dan Kriteria tinggi bulan 2 derajat juga bersepakat Idul Fitri jatuh pada 28 Juli. Namun, garis tanggal kriteria LAPAN 2011 yang hanya melintasi bagian Selatan Jawa bermakna ada potensi hilal sulit dirukyat.

Terimakasih terkhusus tuk 
Pak Thomas Djamaluddin
(pakar astrofisika dari LAPAN yang pernah membimbing skripsi penulis) 
Abdul Ro’uf (departemen fisika Unibraw Malang)
atas artikel dan softwarenya
Semoga ilmunya manfaat dunia akhirat

sumber:
http://tdjamaluddin.files.wordpress.com/2013/12/ramadhan-1435.jpg
http://tdjamaluddin.files.wordpress.com/2013/12/syawwal-1435.jpg
http://tdjamaluddin.wordpress.com/2013/12/24/garis-tanggal-bulan-hijriyah-selama-2014-menurut-kriteria-lapan-2011-kriteria-hisab-rukyat-indonesia/
http://fisika.ub.ac.id/jurusan/kemahasiswaan-alumni/keorganisasian/tim-astronomi-fisika/accurate-hijri-calculator-2-2/
http://physics.studentjournal.ub.ac.id/index.php/psj/article/view/41




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wan Ali, Sang Godfather Tanah Betawi

Wan Ali dan Habib Ali Bungur Ada satu nama di wilayah Kebon Nanas Jakarta Timur yang sangat disegani pada era tahun 1950-an. Wan Ali namanya. Orangnya gagah, tubuh tinggi besar, berdada bidang, berkulit putih bersih dengan wajahnya yang rupawan. Ia lebih memilih kuda berwarna putih sebagai tunggangannya sehari-hari. Kalau sedang menunggang kuda salah-salah orang bisa mengira ia adalah orang Belanda yang tengah patroli keliling kampung.  Pemerintah RI tidak mengenalnya sebagai pahlawan, namun semua jawara Betawi yang hidup sejaman dengan Wan Ali tahu kalau Wan Ali secara terang-terangan telah seringkali melakukan serangkaian perlawanan kepada pemerintah Belanda dan Jepang, sama seperti yang dilakukan para pahlawan lain.  Bedanya, pemerintah Belanda dan Jepang tidak terlalu berani ambil resiko berhadapan dengan orang satu ini. Dan satu lagi, Wan Ali secara prinsip berseberangan dengan para jawara beraliran hitam. Dunia Betawi saat itu mengenal Wan Ali sebagai prib...

Manaqib Al Imam Asy-Syadzili Karya Mbah Dalhar Watucongol

Berisi 46 halaman ,sebuah manaqib ringkas Quthbil Aqthob Syekh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili qoddasallahu sirrohu  karya Mbah Dalhar bin Abdurohman Watucongol Magelang ditulis ulang oleh KH. Zimam Hanif  dengan sanad dari Mbah Muhaiminan Gunardo Parakan Temanggung dan diterbitkan oleh Jam'iyyah Solawat Ala Sayidis Sadat Rotib dan Manakib "Asy Syarifiyyah" Krapyak Lor III A No.1 Kota Pekalongan. Mbah Dalhar Quthbil Aqthob Syekh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili  qoddasallahu sirrohu dilahirkan di Syadzilah, Ghumaroh, Afrika Utara - saat ini masuk ke dalam teritorial negara Maroko- tahun 593 H / 1196 M. Di usia 6 tahun pergi ke Tunis, hatinya terenyuh melihat wabah kelaparan di sana, dia memohon agar bisa menolong orang-orang yang kelaparan, atas ijin Allah dia mendapatkan uang secara 'tajrid' dari Allah dan ia gunakan untuk membeli roti untuk penduduk yang kelaparan. Makam Imam Asy-Syadzili di Mesir Saat itu bertepatan hari jum'at, kumandang azan menuntun Imam Asy-Sya...

Jawaban Atas Pertanyaan Khariz El-Mall - Part 1 -

Koreksi akibat gaya tarik bulan tidak ada di kitab hakiki bi tahkik semisal Nurul Anwar dan Khulasoh,. tapi ini menarik untuk di kaji. sebab sebetulnya setiap variabel apapun pasti memberikan pengaruh, gaya tarik bulan menyebabkan terjadinya pasang surut permukaan air laut /selanjutnya ditulis Pasut/. Pasut adalah poin penting dalam penentuan Mean Sea Level .. permukaan air rata2 akan berdampak pada ketinggian/elevasi suatu tempat. seperti kita ketahui elevasi suatu tempat pengamatan dari permukaan laut adalah salah satu poin penting dalam rumusan penentuan arah kiblat/waktu solat atau pengamatan benda langit. mestinya ada data update ketinggian suatu tempat dari permukaan dari masa ke masa. Variasi, apakah yg dimaksud variasi magnetik, kalo yah. variasi megnetik di kitab Hakiki bi Tahkik tak ada. variasi magnetik biasanya disediakan oleh badan resmi milik pemerintah atau peneliti yg mengamati beda magnetik bumi selama kurun waktu tertentu, kalo tuk ngitung arah kiblat wajib tapi kalo ...