Langsung ke konten utama

SURAT UNTUK KANJENG NABI MUHAMMAD SHOLLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM (BAG. 20)


Ya Nabi, Solawat dan salam kami sampaikan kepadamu sebanyak butiran atom dan molekul di jagat raya ini

Ya Nabi, kami dalam kebimbangan dan kerisauan akan nasib kami, terlalu banyak dosa dan kedzaliman yang kami lakukan, tidak patuh terhadap perintah Gusti Allah ta’aladan banyak sunnah-sunnahmu yang kami abaikan

Ya Nabi, kami adalah jiwa-jiwa yang lalai, terbuai oleh nafsu kami, keinginan-keinginan rendah kami terhadap gelimang dunia, pangkat, harta, uang dan moleknya tubuh wanita

Ya Nabi, kami adalah umatmu yang lemah, sinarilah dan terangilah hati kami agar bisa mengikuti sunah-sunahmu, ajaran-ajaranmu dan perilakumu yang mulia

Ya Nabi, kami harapkan syafaatmu, pertolonganmu di hari tidak berharga lagi pangkat dan jabatan, uang dan harta, teman dan keluarga

Ya Nabi, bimbinglah kami mengenal ajaran-ajaranmu melalui para orang-orang yang mengikuti ajaranmu, para alim ulama yang arif billah

Ya Nabi, dengan barokahmu dan para auliya bimbinglah kami agar mengikuti  dan mengamalkan ajaran-ajaranmu

Ya Nabi, bimbinglah kami agar mengenal keagungan Allah, kebesaran-Nya, kasih sayang-Nya,  kenalkan kami pada Allah, yang mengurus kami, memberi kami rizki, memberikan kami ketenangan, melindungi dan menjaga kami

Ya Nabi, di tengah gelimang dosa dan nafsu kami mohon bisa berkumpul besamamu kelak, kami rindu berkumpul bersamamu, kami rindu padamu, dekatkanlah kami padamu wahai kekasih Allah

Ya Nabi, kami rindu padamu, kami rindu padamu, kami rindu padamu


ditulis di 'Gubuk Reyot', di tengah gelimang nafsu dan dosa, jam 09.54 WIB



Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wan Ali, Sang Godfather Tanah Betawi

Wan Ali dan Habib Ali Bungur Ada satu nama di wilayah Kebon Nanas Jakarta Timur yang sangat disegani pada era tahun 1950-an. Wan Ali namanya. Orangnya gagah, tubuh tinggi besar, berdada bidang, berkulit putih bersih dengan wajahnya yang rupawan. Ia lebih memilih kuda berwarna putih sebagai tunggangannya sehari-hari. Kalau sedang menunggang kuda salah-salah orang bisa mengira ia adalah orang Belanda yang tengah patroli keliling kampung.  Pemerintah RI tidak mengenalnya sebagai pahlawan, namun semua jawara Betawi yang hidup sejaman dengan Wan Ali tahu kalau Wan Ali secara terang-terangan telah seringkali melakukan serangkaian perlawanan kepada pemerintah Belanda dan Jepang, sama seperti yang dilakukan para pahlawan lain.  Bedanya, pemerintah Belanda dan Jepang tidak terlalu berani ambil resiko berhadapan dengan orang satu ini. Dan satu lagi, Wan Ali secara prinsip berseberangan dengan para jawara beraliran hitam. Dunia Betawi saat itu mengenal Wan Ali sebagai prib...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Manaqib Al Imam Asy-Syadzili Karya Mbah Dalhar Watucongol

Berisi 46 halaman ,sebuah manaqib ringkas Quthbil Aqthob Syekh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili qoddasallahu sirrohu  karya Mbah Dalhar bin Abdurohman Watucongol Magelang ditulis ulang oleh KH. Zimam Hanif  dengan sanad dari Mbah Muhaiminan Gunardo Parakan Temanggung dan diterbitkan oleh Jam'iyyah Solawat Ala Sayidis Sadat Rotib dan Manakib "Asy Syarifiyyah" Krapyak Lor III A No.1 Kota Pekalongan. Mbah Dalhar Quthbil Aqthob Syekh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili  qoddasallahu sirrohu dilahirkan di Syadzilah, Ghumaroh, Afrika Utara - saat ini masuk ke dalam teritorial negara Maroko- tahun 593 H / 1196 M. Di usia 6 tahun pergi ke Tunis, hatinya terenyuh melihat wabah kelaparan di sana, dia memohon agar bisa menolong orang-orang yang kelaparan, atas ijin Allah dia mendapatkan uang secara 'tajrid' dari Allah dan ia gunakan untuk membeli roti untuk penduduk yang kelaparan. Makam Imam Asy-Syadzili di Mesir Saat itu bertepatan hari jum'at, kumandang azan menuntun Imam Asy-Sya...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Jawaban Atas Pertanyaan Khariz El-Mall - Part 1 -

Koreksi akibat gaya tarik bulan tidak ada di kitab hakiki bi tahkik semisal Nurul Anwar dan Khulasoh,. tapi ini menarik untuk di kaji. sebab sebetulnya setiap variabel apapun pasti memberikan pengaruh, gaya tarik bulan menyebabkan terjadinya pasang surut permukaan air laut /selanjutnya ditulis Pasut/. Pasut adalah poin penting dalam penentuan Mean Sea Level .. permukaan air rata2 akan berdampak pada ketinggian/elevasi suatu tempat. seperti kita ketahui elevasi suatu tempat pengamatan dari permukaan laut adalah salah satu poin penting dalam rumusan penentuan arah kiblat/waktu solat atau pengamatan benda langit. mestinya ada data update ketinggian suatu tempat dari permukaan dari masa ke masa. Variasi, apakah yg dimaksud variasi magnetik, kalo yah. variasi megnetik di kitab Hakiki bi Tahkik tak ada. variasi magnetik biasanya disediakan oleh badan resmi milik pemerintah atau peneliti yg mengamati beda magnetik bumi selama kurun waktu tertentu, kalo tuk ngitung arah kiblat wajib tapi kalo ...
Posting Komentar
Baca selengkapnya