Langsung ke konten utama

Sekilas Tentang Thoriqoh Alawiyah

Peletak Dasar Thoriqoh Alawiyah 

Thariqoh Alawiyah berasal dari Al Imam Al Faqih Al Muqoddam Muhammad bin Ali bin Muhammad Shahib Mirbath bin Ali bin Alwi Kholi Qosam bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Al Imam Ahmad bin Isa Al Muhajir bin Isa An Naqib bin Muhammad bin Ali Al Uraidhi bin Ja'far As Sodiq bin Muhammad Al Bagir bin Ali Zainal Abidin bin Husein bin Ali bin Abi Tholib.


Lahir tahun 574 H / 1178 M di Tarim dan wafat tahun 653 H / 1255 M di usia 79 tahun hijriyah atau 77 tahun masehi di Tarim. Beliau mempelajari syariat kepada :
  1. Syekh Salim bin Ahmad Bamarwan, kepada beliau Al Faqih belajar usul fiqh
  2. Sayid Ali bin Muhammad Jadid, kepada beliau Al Faqih belajar hadits dan tafsir
  3. Syekh Salim bin Basri bin Abdullah bin Basri bin Ubaidillah bin Ahmad bin Isa Al Muhajir, kepada beliau Al Faqih belajar tasawuf dan thariqoh
  4. Abdullah bin Abdurrahman Ubaid
  5. Syekh Ahmad bin Muhammad Baisa
  6. Syekh Muhammad bin Ahmad Abi Al Hib Al Khatib
  7. Syekh Muhammad bin Ali Al Khatib
  8. Sayyid Alwi bin Muhammad Shahib Mirbath

Abu Madyan Guru Thoriqoh Al faqih

Guru yang juga membimbing secara ruhani Al Faqih adalah Abu Madyan Al Maghrabi melalui salah satu murid Abu Madyan yakni Syekh Abdullah As Saleh Al Maghrabi. Di samping itu pertemanan antara Al Faqih dengan Syaikh Said bin Isa Al Amudi Al Bakriy yang nasabnya bersambung kepada Sayidina Abu Bakar As Shidiq ketika belajar kepada Syekh Abdullah As Saleh Al Maghrabi membuat thoriqoh ini semakin kokoh dan kuat. Keduanya membuat empat asas thoriqoh Alawiyah yakni :
  • Meninggalkan cara kekerasan dalam berdakwah
  • Menghindari perselisihan dalam perbedaan hukum
  • Beramal berdasarkan manhaj aswaja
  • Berdakwah dengan hikmah dan mauidzoh hasanah
Dalam Tajul Arasy hal. 199 disebutkan bahwa Al faqih dihiasi kefakiran dan meninggalkan senjata dalam menyelesaikan suatu urusan. Beliau juga berdoa agar anak keturunannya di berikan maqomat - kedudukan - dan ahwal - kondisi batin - yang tinggi di antara manusia.

Dalam Iqdul Yawaqit hal 32 Al Habsyi menulis pada awalnya thoriqoh ini tidak tertulis namun tersimpan dam tingkah laku sehari-hari Sadah Alawiyah - para anak cucu Al Faqih - seiring banyaknya keturunan beliau yang menyebar ke berbagai penjuru negeri maka di tulislah buku tasawuf oleh para Sadah Alawiyah seperti Al Kibrit Al Ahmar, Juz'u Al Latif, Al Mi'raj dan Al Barqah.


Asas Thoriqoh Alawiyah

Ahmad bin Zein Al Habsyi menulis landasan thoriqoh Alawiyah adalah ilmu, amal, wara', takut dan ikhlas, thoriqoh ini tidak melenceng sedikitpun dari manhaj aswaja. Al Habsyi juga mengutip pernyataan Ali bin Abu Bakar As Sakron di Al Barqatul Al Musyiqoh hal. 128 bahwa pada diri tokoh Sadah Alawiyah banyak yang menjadi wali quthub, awtad, abdal, ahli ibadah dan para wali.
---------
- Kutipan ringkas dari buku karya Idrus Alwi Al Masyhur "Sejarah, Silsilah & Gelar keturunan Nabi Shollaallahu alaihi wa sallam di Indonesia, Singapura, Malaysia, Timur Tengah dan Afrika" cetakan ke-4 tahun 2013 terbitan Saraz Publishing, Jakarta Timur -
---------
Silakan juga di simak sumber lain dari wordpress saudara kami:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wan Ali, Sang Godfather Tanah Betawi

Wan Ali dan Habib Ali Bungur Ada satu nama di wilayah Kebon Nanas Jakarta Timur yang sangat disegani pada era tahun 1950-an. Wan Ali namanya. Orangnya gagah, tubuh tinggi besar, berdada bidang, berkulit putih bersih dengan wajahnya yang rupawan. Ia lebih memilih kuda berwarna putih sebagai tunggangannya sehari-hari. Kalau sedang menunggang kuda salah-salah orang bisa mengira ia adalah orang Belanda yang tengah patroli keliling kampung.  Pemerintah RI tidak mengenalnya sebagai pahlawan, namun semua jawara Betawi yang hidup sejaman dengan Wan Ali tahu kalau Wan Ali secara terang-terangan telah seringkali melakukan serangkaian perlawanan kepada pemerintah Belanda dan Jepang, sama seperti yang dilakukan para pahlawan lain.  Bedanya, pemerintah Belanda dan Jepang tidak terlalu berani ambil resiko berhadapan dengan orang satu ini. Dan satu lagi, Wan Ali secara prinsip berseberangan dengan para jawara beraliran hitam. Dunia Betawi saat itu mengenal Wan Ali sebagai prib...

Manaqib Al Imam Asy-Syadzili Karya Mbah Dalhar Watucongol

Berisi 46 halaman ,sebuah manaqib ringkas Quthbil Aqthob Syekh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili qoddasallahu sirrohu  karya Mbah Dalhar bin Abdurohman Watucongol Magelang ditulis ulang oleh KH. Zimam Hanif  dengan sanad dari Mbah Muhaiminan Gunardo Parakan Temanggung dan diterbitkan oleh Jam'iyyah Solawat Ala Sayidis Sadat Rotib dan Manakib "Asy Syarifiyyah" Krapyak Lor III A No.1 Kota Pekalongan. Mbah Dalhar Quthbil Aqthob Syekh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili  qoddasallahu sirrohu dilahirkan di Syadzilah, Ghumaroh, Afrika Utara - saat ini masuk ke dalam teritorial negara Maroko- tahun 593 H / 1196 M. Di usia 6 tahun pergi ke Tunis, hatinya terenyuh melihat wabah kelaparan di sana, dia memohon agar bisa menolong orang-orang yang kelaparan, atas ijin Allah dia mendapatkan uang secara 'tajrid' dari Allah dan ia gunakan untuk membeli roti untuk penduduk yang kelaparan. Makam Imam Asy-Syadzili di Mesir Saat itu bertepatan hari jum'at, kumandang azan menuntun Imam Asy-Sya...

Jawaban Atas Pertanyaan Khariz El-Mall - Part 1 -

Koreksi akibat gaya tarik bulan tidak ada di kitab hakiki bi tahkik semisal Nurul Anwar dan Khulasoh,. tapi ini menarik untuk di kaji. sebab sebetulnya setiap variabel apapun pasti memberikan pengaruh, gaya tarik bulan menyebabkan terjadinya pasang surut permukaan air laut /selanjutnya ditulis Pasut/. Pasut adalah poin penting dalam penentuan Mean Sea Level .. permukaan air rata2 akan berdampak pada ketinggian/elevasi suatu tempat. seperti kita ketahui elevasi suatu tempat pengamatan dari permukaan laut adalah salah satu poin penting dalam rumusan penentuan arah kiblat/waktu solat atau pengamatan benda langit. mestinya ada data update ketinggian suatu tempat dari permukaan dari masa ke masa. Variasi, apakah yg dimaksud variasi magnetik, kalo yah. variasi megnetik di kitab Hakiki bi Tahkik tak ada. variasi magnetik biasanya disediakan oleh badan resmi milik pemerintah atau peneliti yg mengamati beda magnetik bumi selama kurun waktu tertentu, kalo tuk ngitung arah kiblat wajib tapi kalo ...