Langsung ke konten utama

Ilmu Nglipet Dalam Tinjauan Sufistik

gambar cuma ilustrasi gan

Ilmu nglipet bumi sejatinya sudah di tulis oleh beberapa kalangan orang2 yang arif billah, Ibnu Ajibah pun sempat mengulas hal ini dalam karyanya "Iqadzul Himam Syarh Hikam", berikut kutipan singkat penulis tentang ilmu nglipet ini, :

  1. Nglipet Bumi, sejatinya jasad manusia terkekang oleh jarak, namun ruh manusia sangat halus. Beberapa wali abdal bisa menampakan jasad mereka di dua tempat berbeda, seperti Ibnu Athoillah yang saat musim haji terlihat bertawaf di Masjidil Haram tapi justru murid2nya yang laen melihat beliau sedang mengajar di mesir.
  2. Nglipet waktu, karena kita hidup di dunia yang terikat oleh dimensi waktu, tapi ruh tidak terikat waktu, Al-Farghani menulis dalam hikayat "At-Taiyyah"-nya tentang kisah orang yg kehilangan baju di sungai Eufrat, Bagdad di hari jumat siang, saat selesai mandi ia mencarinya hingga sampai ke mesir, di sana ia menikah, memiliki anak dan tinggal selama 7 tahun lamanya, sampai satu ketika dia mandi di sungai Nil dan kehilangan bajunya dan saat dia coba mencarinya dia berada di sungai sungai Eufrat, Bagdad di hari jumat siang yang sama pada saat ia berusaha mencari bajunya. ajibb ya gan
  3. Nglipet Dunia, yang namanya orang2 khowas mengibaratkan akhirat begitu dekat sampai seolah jasad mereka di dunia tapi ruh mereka sudah di akhirat, mereka merasa seolah kematian, barzakh, surga, neraka dll begitu dekat. kurang lbih begitulah gambaran orang-orang yang levelnya tinggi.
  4. Nglipet Nafsu, ini yang paling sulit terlebih untuk para salik di level awal yang masih terikat dengan riak-riak duniawi, aghyar (segala sesuatu selain Allah) dan godaan duniawi lainnya. Inilah hakikat sebenarnya ilmu nglipet, yakni ketika anda bisa membuka 'lipat'-an dompet anda untuk para fakir miskin, membuka 'lipat'-an senyum anda untuk orang2, memlipat bantal anda untuk solat di awal waktu secara berjamaah, membuka 'lipat'-an nafsu anda untuk tunduk pada syariat baginda Nabi shollallahu alaihi wasalam, dan menutup 'lipat'-an2 lainnya yang bisa membuka celah setan untuk masuk ke dalam hati anda seperti hasud, iri, dengki, sombong, bakhil dan lain sebagainya.  
Cukup sekian, komeng dan jempolmu sangat kami nantikan Agan2 yang mulia
Semoga kita bisa terus berjalan di atas sirotol mustaqim 
Salamlikum gan

gambar cuma ilustrasi gan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wan Ali, Sang Godfather Tanah Betawi

Wan Ali dan Habib Ali Bungur Ada satu nama di wilayah Kebon Nanas Jakarta Timur yang sangat disegani pada era tahun 1950-an. Wan Ali namanya. Orangnya gagah, tubuh tinggi besar, berdada bidang, berkulit putih bersih dengan wajahnya yang rupawan. Ia lebih memilih kuda berwarna putih sebagai tunggangannya sehari-hari. Kalau sedang menunggang kuda salah-salah orang bisa mengira ia adalah orang Belanda yang tengah patroli keliling kampung.  Pemerintah RI tidak mengenalnya sebagai pahlawan, namun semua jawara Betawi yang hidup sejaman dengan Wan Ali tahu kalau Wan Ali secara terang-terangan telah seringkali melakukan serangkaian perlawanan kepada pemerintah Belanda dan Jepang, sama seperti yang dilakukan para pahlawan lain.  Bedanya, pemerintah Belanda dan Jepang tidak terlalu berani ambil resiko berhadapan dengan orang satu ini. Dan satu lagi, Wan Ali secara prinsip berseberangan dengan para jawara beraliran hitam. Dunia Betawi saat itu mengenal Wan Ali sebagai prib...

Manaqib Al Imam Asy-Syadzili Karya Mbah Dalhar Watucongol

Berisi 46 halaman ,sebuah manaqib ringkas Quthbil Aqthob Syekh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili qoddasallahu sirrohu  karya Mbah Dalhar bin Abdurohman Watucongol Magelang ditulis ulang oleh KH. Zimam Hanif  dengan sanad dari Mbah Muhaiminan Gunardo Parakan Temanggung dan diterbitkan oleh Jam'iyyah Solawat Ala Sayidis Sadat Rotib dan Manakib "Asy Syarifiyyah" Krapyak Lor III A No.1 Kota Pekalongan. Mbah Dalhar Quthbil Aqthob Syekh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili  qoddasallahu sirrohu dilahirkan di Syadzilah, Ghumaroh, Afrika Utara - saat ini masuk ke dalam teritorial negara Maroko- tahun 593 H / 1196 M. Di usia 6 tahun pergi ke Tunis, hatinya terenyuh melihat wabah kelaparan di sana, dia memohon agar bisa menolong orang-orang yang kelaparan, atas ijin Allah dia mendapatkan uang secara 'tajrid' dari Allah dan ia gunakan untuk membeli roti untuk penduduk yang kelaparan. Makam Imam Asy-Syadzili di Mesir Saat itu bertepatan hari jum'at, kumandang azan menuntun Imam Asy-Sya...

Jawaban Atas Pertanyaan Khariz El-Mall - Part 1 -

Koreksi akibat gaya tarik bulan tidak ada di kitab hakiki bi tahkik semisal Nurul Anwar dan Khulasoh,. tapi ini menarik untuk di kaji. sebab sebetulnya setiap variabel apapun pasti memberikan pengaruh, gaya tarik bulan menyebabkan terjadinya pasang surut permukaan air laut /selanjutnya ditulis Pasut/. Pasut adalah poin penting dalam penentuan Mean Sea Level .. permukaan air rata2 akan berdampak pada ketinggian/elevasi suatu tempat. seperti kita ketahui elevasi suatu tempat pengamatan dari permukaan laut adalah salah satu poin penting dalam rumusan penentuan arah kiblat/waktu solat atau pengamatan benda langit. mestinya ada data update ketinggian suatu tempat dari permukaan dari masa ke masa. Variasi, apakah yg dimaksud variasi magnetik, kalo yah. variasi megnetik di kitab Hakiki bi Tahkik tak ada. variasi magnetik biasanya disediakan oleh badan resmi milik pemerintah atau peneliti yg mengamati beda magnetik bumi selama kurun waktu tertentu, kalo tuk ngitung arah kiblat wajib tapi kalo ...