Gerhana matahari sebagian pada Selasa (29/4/2014) besok bisa dilihat di 62 kabupaten/kota yang tersebar di enam provinsi, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Titik ideal untuk mengamati gerhana besok ditentukan berdasarkan durasi gerhana dan magnitudo gerhana atau persentase piringan matahari yang tertutup oleh bulan. Baa mengalami durasi gerhana paling lama, 64 menit. Magnitudo gerhana juga paling besar, sebesar 7,6 persen.
Ma'rufin mengungkapkan, di Baa, gerhana bisa diamati dengan teleskop yang lebih sederhana. Namun, pengamatan tetap perlu didukung dengan filter matahari. Pengamatan langsung dengan mengarahkan teleskop pada matahari sangat berbahaya.
Selain Baa, wilayah yang tergolong baik untuk mengamati gerhana besok adalah di Sabu Barat dan Kupang, Nusa Tenggara Timur. Di wilayah itu, matahari akan tampak seperti apel yang baru saja digigit di satu sisinya.
Di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, magnitudo gerhana lebih kecil. Bahkan, di banyak wilayah Jawa, magnitudo gerhana kurang dari 1 persen. Jadi, sangat sulit untuk mengamati dengan perangkat sederhana. (http://sains.kompas.com/read/2014/04/28/1837543/Gerhana.Matahari.Selasa.Besok.Di.Mana.Tempat.Terbaik.untuk.Melihatnya.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp)
Data-data gerhana lengkap bisa di lihat di
"Eclipses During 2014"
, F. Espenak,
Observer's Handbook - 2014
, Royal Astronomical Society of Canada
Neh link-nya wkalo mau download http://eclipse.gsfc.nasa.gov/OH/OHfigures/OH2014-Fig02.pdf
Komentar
Posting Komentar