Aku berkata pada sang waktu manakah kesenangan yang paling menyenangkan , dia hanya bungkam, diam tanpa kata, akupun penasaran dan terus kucari kesenangan itu
Kucari kesenangan dalam selangakangan yang mulus , paha yang seksi dan payudara yang indah tapi ternyata semuanya menua dan hancur lebur jika sudah mati
Kucari kesenangan dalam senggama tapi itu hanya sesaat, hanya sampai aku mengeluarkan sperma lalu usailah kesenangan itu
Kucari kesenangan dalam segepok uang, ku belanja berbagai kebutuhan hingga puas ternyata lama kelamaan barang-barang itu rusak, usang dan tak terpakai
Kucari kesenangan dalam segelas minuman beralkohol tapi itu hanya sesaat, satu atau dua jam kemudian aku pusing dan tak bisa bangun, mabuk berkepanjangan
Kucari kesenangan dalam makanan yang gurih, manis dan legit tapi itu hanya sesaat, besok pagi makanan itu keluar dari tubuhku dalam bentuk kotoran berwarna kuning dan berbau menjijikan
Kucari kesenangan dalam sebuah perkumpulan bersama kawan-kawan tapi ternyata mereka semua pulang ke rumah masing-masing setelah selesai berkumpul
Kucari kesenangan dalam pekerjaan tapi hanya kelelahan yang aku rasakan selepas bekerja
Kucari kesenangan bersama keluarga tapi ternyata mereka pergi tatkala wafat
Ku mencari-Mu kesenangan yang tak hancur dimakan waktu, yang tak pernah binasa dan abadi, ku ingin menatap keindahan-Mu yang lebih indah dari padang rumput hijau di savana, lebih terang dari kemilau langit di malam hari, lebih, montok, molek dan mulus ketimbang perempuan paling cantik di dunia ini, lebih indah dari keindahan itu sendiri
Ya Robb perkenankan kami ber-muwajahah kepada-Mu, perkenankan kami menyaksikan keagungan-Mu, Tiada yang lebih indah dari-Mu
Komentar
Posting Komentar